Text
Fenomenologi
Edmund hussert menyebut filsafat fenomenologi sebagau "ilmu" untuk menegaskan bahwa disiplin ini tidak bisa "dimitologisasikan". Artinya, fenomenologi bukan sejenis filsafat "kebijkasanaan" yang dideklarasikan Sokrates, melainkan sebagai science seperti ilmu-ilmu pengetahuan pada zamannya yang mengubah peradaban dunia. Alferd schutz bahkan menyebutkan sebagai metodologi, karena di dalamnya lengkap menawarkan implikasi-implikasi prosedural bagaimana kebenaran diraih, bagaimana realitas dipahami secara apa adanya, bagaimana hidup manusia didekati dipahami secara apa adanya, bagaimana hidup manusia didekati dalam caranya yang khas yang menjdai milik subjek.
180739 | 142.7 MUH f | Perpustakaan Unsub | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain