Text
Evaluasi Kritis Penyelenggaraan Pilkada di Indonesia
Sejak tahun 2005, sudah lebih dari 400-an daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah menyelenggarakan pilkada langsung. Banyak diantaranya yang sukses mencapai prestasi procedural democracy, tetapi juga ada yang gagal mewujudkannya. Di sisi lain, aspek participatory democracy yang paling hakiki dari penyelenggaraan pilkada, seringkali diabaikan dan bahkan gagal menghasilkan pemerintahan lokal yang pro rakyat. Buku ini, mencoba mengevaluasi dan mengritisi aspek-aspek fundamental dari penyelenggaraan pilkada kita, dan memberikan usulan-usulan perubahan yang lebih kontekstual dengan kepentingan masyarakat.
230567 | 324.9598 GRE e | Perpustakaan Unsub | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain