Text
Antropologi Perkotaan
Awal abad pertengahan ke-20, Antroplogi mulai memusatkan perhatiannya pada ladang yang baru. Kini, setelah masyarakat tradisional (baca pluralis) terserap oleh "kemerdekaan" kota, Antropologi dirasa perlu mempelajari dampak kota sebagai sentra-kebudayaan bagi perilaku-perilaku baru masyarakat tersebut. Upama saja penghayatan norma-norma bersama terhadap nilai-nilai kehidupan bermasyarakat di kota yang dinilai kritis. Antropologi yang beranjak dari studi masyarakat primitif amat kompeten memahami dan menjembatani perubahan tersebut dan tentu saja digunakan untuk kepentingan praktis, selain akademis.
1032 | 307.76 MEN a | Perpustakaan Unsub | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain